nusakini.com - Pemerintah bersama seluruh pihak terkait telah berkoordinasi agar pembangunan proyek kelistrikan 35.000 MW dapat selesai tepat waktu dan tepat guna pada tahun 2019 mendatang.

Percepatan pembangunan proyek kelistrikan 35 Ribu MW ini, yang ditargetkan tahun 2019 mendatang, mendapat dukungan dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui terbentuknya Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Pusat (TP4P) yang merupakan tindak lanjut instruksi dari Presiden Joko Widodo ke Kejaksaan Agung RI. 

Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN, Haryanto dalam acara sosialisasi TP4P kemarin, Rabu (11/5/2016) di Jayapura, mengatakan, sebagai wujud keseriusan manajemen PLN terhadap terbentuknya TP4P tersebut, maka PLN pun membentuk Tim Imbangan Pengawal dan Pengaman PLN dan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikkan atau TP4IK. 

Direktur I pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen sekaligus Ketua Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Pusat (TP4P) Aditya Warman, menyampaikan bahwa TP4P akan didukung oleh semua elemen di Kejaksaan, termasuk untuk mengawal dan mengamankan proses pengadaan barang dan jasa di PLN.(if/mk)